Ide Bisnis Pengolahan Kulit Hewan

darwansyah tanjung, kulit hewan, bisnis kulit hewanUsia senja tidaklah menjadi hambatan untuk bisa memulai usaha. Setelah malang melintang selama berpuluh-puluh tahun menjadi karyawan , Akhirnya Darwansyah Tanjung menemukan ide usaha pengolahan kulit hewan yang ternyata untungnya tidak sesenja dengan usianya.

Pria berasal Cimahi ini menemukan pilihan hidupnya sebagai pengusaha setelah diusianya yang menginjak ke 50-an tahun. Dan kini dirinya telah menjadi perajin pengolah kulit hewan seperti ular, biawak, kerbau, buaya, sapi yang dapat diolah menjadi berbagai macam varian produk yang menarik.

Semuanya berawal dari hanya sebatas menjual produk-produk jaket non kulit, lama lama kemudian berkembang menjadi perusahaan pembuat produk aneka kulit seperti jaket, sepatu, topi, tas, ikat pinggang kulit yang cukup diperhitungkan di pasar baik di dalam negeri maupun pasar ekspor.

“Tidak ada kata untuk terlambat, usaha itu bagaikan air yah, dari bermula ada yang menanyakan barang jenis jaket kulit, lalu saya berusaha sediakan, sampai sekarang berlanjut,” jelasnya.

Ingin tau rahasianya? Menurutnya syarat untuk menjadi seorang pengusaha hanyalah dua yaitu berani mencoba dan berani mencoba lagi. Modal uang baginya adalah yang nomor dua, kepercayaan diri bagi seorang pengusaha wajib ditanamkan.

“Yang paling penting pede, berani mencoba. Saya ini mantan karyawan PT DI (Dirgantara Indonesia), awalnya nggak ngerti soal menyoal kulit, tapi saya mau menyoba,” ujarnya.

Usahanya dimulai sejak 5 tahun lalu, Darwansyah hanya punya modal uang kurang dari Rp 20 juta dari kantongnya sendiri. Lambat laun modalnya akhirnya berputar kencang sehingga menghasilkan uang miliaran rupiah di tiap tahunnya. Selama kurun waktu itu juga ia telah menyebar produk kulitnya ke berbagai negara tujuan ekspor seperti Malaysia, Australia, Amerika dan Prancis.

Mantan pegawai Mercedez Bens ini juga sempat belajar membuat produk kulit dari temannya. Rupanya bekal bekerja di PT DI di bagian direktorat teknologi (design) membuat dirinya mudah menguasai teknik membuat produk kulit.

Untuk bahan baku dasar kulit, ia dengan mudah mendapatkan pasokannya baik dari teman maupun langganan di beberapa tempat di Sumatera. Harga bahan bakunya juga bervariasi misalnya untuk kulit ular sanca bisa diperolehnya dengan harga Rp 300.000 per meter. Dari sekian banyak jenis kulit, harga kulit buaya lah yang paling tinggi, yaitu menembus angka Rp 200.000 per inci.

jaket kulit, bisnis kulit hewanDarwansyah dengan bangga mengatakan, dimasa awal usahanya ia langsung dapat orderan untuk 600 potong jaket kulit TNI, ini juga tidak terlepas dari jasa temannya yang berhasil menawarkan orderan.

Walaupun sudah terkenal dimana-mana, ia mengakui memasarkan produk kulit berbasis ekspor dengan merek sendiri, selama ini memang tidak mudah. Umumnya para pembeli (buyer) asing menginginkan label asing dan meminta pencantuman negara tujuan ekspor bukan dari Indonesia. Meskipun saat ini ia memiliki merek sendiri yang diberinama Dong Jung.

“Mereka (pembeli asing) inginnya merek mereka yang dipakai, saya sanggupi karena apa boleh buat kita butuh uang,” pungkasnya.

Produk yang dijualnya umumnya relatif menempati produk kelas atas, setidaknya dapat dilihat dari harga satu pasang sepatu kulitnya bisa mencapai US$ 500 per pasang, atau harga termurah mulai dari Rp 600.000 sampai Rp 5 juta. “Yang terakhir mereka pesan 1000 sampai 2000 pasang sepatu, tapi mungkin karena krisis ditunda,” ujarnya.

Bicara keuntungan dari bisnis ini, cukup menjanjikan, pasalnya setiap produk yang dibuat, ia mampu mengantongi margin bersih 30% sampai 100%.

“Karena harga produk kulit asli itu gelap, berapa pun harganya orang akan beli, kalau dia suka,” ungkapnya.

Ia mampu membukukan penjualan Rp 200 juta per bulannya, atau menembus miliaran rupiah per tahun. Namun sayangnya dengan jumlah produksi yang terbatas itu, ia masih keteteran untuk meladeni permintaan produk kulit khususnya sepatu.

“Sekarang ada pesanan dari Jakarta minta stand di Pasar Raya Grande ukuran 40 sampai 60 meter, tapi saya belum sanggupi,” ucapnya.

Terinspirasi dengan usaha Darwansyah, bisa hubungi:
DONG JUNG (Darwansyah Tanjung)
Alamat: Jl. Kompleks Nata Endah Blok N 12, Cihanjuang Cimahi Jawa Barat.
Baca juga artikel lainnya :

Baca juga artikel lainnya:

9 Cara Berbisnis Wirausaha Sukses
Tips memilih bisnis waralaba
Berawal dari Kebangkrutan Wanita Ini akhirnya Sukses Bisnis Yoghurt
Bisnis Keripik Enthik Qonita
Meningkatkan Penjualan dengan Sedikit Bicara
Bisnis Online Paid Survey dari Ann Kate
Tips dalam Memulai Bisnis Online
Cara berBisnis Online Untuk Pemula
Cara mendapatkan Uang dari Bisnis Affiliasi Indonesia CLOAP
5 jenis usaha bermodal minim
9 Bisnis Internet yang punya Prospek Cerah
5 Produk Bisnis Online yang paling banyak di gemari
Tips Membuka Bisnis Kecil dengan Cepat

7 pemikiran pada “Ide Bisnis Pengolahan Kulit Hewan

  1. […] Bisnis pembuatan tas dari kulit satwa yang mungkin di anggap sebagai hama seperti katak, dan juga pembuatan tas dari kulit ikan, yang bagi sebagian orang bahan baku tersebut tidak mungkin bisa digunakan. […]

Tinggalkan komentar