10 Tips Rahasia Sukses Menjalankan Bisnis dan Usaha Ala Tionghoa


Dari mayoritas masyarakat etnis Tionghoa yang telah tinggal di Indonesia, sekitar 75% diantaranya mampu dalam mengelola hal ekonomi.

Kebanyakan dari mereka yang memilih untuk terjun di dunia bisnis dan menjadi seorang bos dibandingkan bekerja di suatu perusahaan dan menjadi karyawan.

Bisnis yang dibangun oleh orang Tionghoa pun rasanya jarang yang mengalami istilahnya gulung tikar atau kebangkrutan. Justru sebaliknya, bisnis yang dijalankan berhasil menuai kesuksesan besar atau bahkan dikenal di penghujung dunia.

Kenapa bisnis orang Tionghoa bisa sukses,
pembahasan kali ini yaitu menyangkut Tips apa saja yang harus di lakukan agar sukses untuk bisnis dan usaha yang Anda jalankan sekarang ini.

Berikut Tips dan Rahasia Sukses dalam menjalankan Bisnis Usaha Ala Tionghoa rahasia yang perlu Anda ketahui dan bisa dijadikan inspirasi :

  1. Sudah Diajari Bisnis Sejak Dini


Di kalangan para pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga dengan urusan bisnis sejak dini adalah hal biasa karena Usaha yang dijalankan orang Tionghoa adalah usaha keluarga. Jadi tidak perlu kaget kalau mendapati anak-anak mereka turut membantu orang tuanya saat bekerja.

Bilamana seorang ayah membuka sebuah usaha rumah makan, maka anak-anaknya bertugas menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu sang anak mulai beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan dapat menjalankannya tanpa ada rasa canggung.

Karena ini adalah salah satu budaya cara mengajari anak berbisnis yang baik dan benar. Sehingga budaya untuk mengembangkan bisnis memang sudah tertanam kuat dalam diri anak-anaknya sejak dini.

Lagipula, teori tentang berbisnis saja tidaklah cukup jika tidak dibarengi dengan praktek.

  1. Punya Keahlian Dasar di Bidang Manajemen dan Administrasi yang baik


Usaha yang dikelola langsung oleh orang Tionghoa memiliki sistem manajemen yang sangat baik. Contoh kecilnya bisa dilihat dari stok barang yang dijual di toko.

Mereka tidak pernah kehabisan stok barang karena mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik dan selalu mengecek ketersediaan barang sebelum membuka toko di hari berikutnya. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.

Cara ini sangat efektif agar pelanggan tidak kecewa di saat berbelanja di toko tersebut. Sehingga pelanggan tetap setia untuk berbelanja di satu toko saja tanpa ada niat untuk berpindah ke toko yang lain.

 

  1. Hidup Hemat dengan Anggaran 20%


Sebelum Sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa sudah terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan 20 persen dari penghasilan mereka. Jika punya pendapatan Rp 15 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 3 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.

Di luar itu Orang Tionghoa hanya terlihat elegan saat menghadiri jamuan makan malam atau menghadiri pesta ulang tahun rekan bisnisnya. Tapi, dalam kehidupan sehari-hari tampilan yang seperti ini tidak ditunjukkan sama sekali.

Mereka lebih suka berpenampilan sederhana saat ke luar rumah, seolah-olah terlihat seperti orang biasa padahal memang seorang jutawan.

Orang Tionghoa juga berusaha untuk hidup hemat. Hal ini terlihat jelas saat berbelanja, dimana mereka sangat jeli saat membandingkan harga suatu barang. Mereka juga tidak malu untuk berburu barang diskon demi menghemat pengeluaran.

  1. Berani ambil risiko


Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil keputusan yang tidak pernah luput dari risiko. Yang nantinya akan mempengaruhi bagi perjalanan bisnis di masa depan.

Tapi, bagi orang Tionghoa, karena keputusan yang diambil sudah melalui proses analisis yang amat panjang jadi mereka tidak ingin terlalu memikirkan risiko yang akan terjadi .

Selain itu, keputusan yang di ambil tidak bisa dikaitkan pada satu aspek bisnis saja, melainkan semua aspek bisnis sehingga mereka dapat menetapkan spekulasi yang terjadi di masa yang akan datang.

Spertinya kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.

  1.  Survei dan belajar


Untuk mendapatkan informasi mengenai usaha yang akan dirintisnya Pengusaha Tionghoa pemula akan berusaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun.

Belajar dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat berkembang, karena sudah tahu seluk beluknya.

  1. Pelayanan terbaik


Tanpa ada pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan banyak yang akan pindah ke toko sebelah.

Seperti pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko’ Artinya, Anda harus harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

  1. Menjaga relasi bisnis


Hal sederhana yang acap dilakukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggannya adalah memberikan hadiah kepada pelanggan.

Walaupun tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut.

  1. Pekerja Keras


Bagi orang Tionghoa hari pekan memang sebaiknya digunakan untuk beristirahat. Tapi mayoritas mereka memilih untuk menghabiskan hari pekan dengan bekerja.

Mereka beranggapan kalau hari pekan adalah hari yang tepat untuk menambah pundi-pundi kekayaan.

Di saat orang lain sedang bermalas-malasan dan bersantai, disitulah waktu yang tepat untuk bekerja lebih keras supaya bisa lebih maju dibandingkan orang lain.

  1. Bekerja dengan Sepenuh Hati


Karena tidak suka diatur, mereka lebih memilih untuk mulai membuka usaha sendiri agar bisa menjadi seorang bos. Seperti motto “Do what you love, love what you do”, dan ini benar benar diterapkan dengan oleh orang Tionghoa.

Usaha yang dijalankan juga tidak asal-asalan, melainkan usaha yang didasarkan pada passion.

Inilah alasan utama kenapa orang Tionghoa selalu ceria di saat bekerja karena apa yang dikerjakannya merupakan hal yang paling disukainya. Sehingga pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati, hasilnya pun jadi lebih maksimal.

  1. Selalu Tepat Waktu


Orang Tionghoa memiliki rutinitas yang sudah terjadwal dengan baik dan berbeda dengan orang pribumi. Contohnya, jam bangun pagi, makan pagi, berangkat kerja, dan seluruh aktivitas yang akan dilakukan selama satu hari.

Rutinitas ini sifatnya paten, tidak flexibel sehingga dapat mengerjakan seluruh aktivitas dengan baik dan tepat pada waktunya.

 

Pentingnya Merubah Budaya dan Gaya Hidup


Semua orang di dunia ini memiliki kesempatan untuk sukses di dunia bisnis. Asalkan mau untuk merubah pola gaya hidup yang awal “malas” menjadi “pekerja keras”.

Dan tak ada salahnya meniru budaya hidup dari orang Tionghoa di atas, siapa tahu hidup dapat berubah ke arah yang lebih baik dan bisa meraih sukses.

Itulah  10 Tips Rahasia Sukses Menjalankan Bisnis dan Usaha Ala Tionghoa, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi serta motivasi untuk lebih percaya diri dan sukses dikemudian hari.  Semoga Sukses.

Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/amp/orang-tionghoa-selalu-sukses-berbisnis-simak-rahasianya

https://www.bisnisduniamaya.com/7-tips-dan-rahasia-sukses-dalam-menjalankan-bisnis-usaha-ala-tionghoa/

Tinggalkan komentar